Mau Sukses Investasi? Hindari Kesalahan Investasi yang Sering Terjadi Berikut Ini!

Mau Sukses Investasi? Hindari Kesalahan Investasi yang Sering Terjadi Berikut Ini! - Membudayakan penanaman investasi adalah salah satu kebiasaan positif orang sukses yang wajib kamu tiru. Investasi berarti menyimpan uang untuk alasan-alasan lebih besar di masa depan.

Misal, untuk dana darurat, untuk meraih mimpi wisata atau usaha yang Anda inginkan, pendidikan dan lain-lain.

Ada banyak investasi yang dapat Anda tanam. Bisa berupa saham di suatu perusahaan. Investasi juga dapat berada dalam wujud barang berharga seperti emas, Dinar dirham, perhiasan, tanah, rumah dan lain-lain. Pilihlah investasi yang paling dapat Anda tanam.

Salah satu halangan berinvestasi adalah rasa takut gagal. Memang, siapa yang akan tetap ceria ketika mengalami kegagalan atau kerugian.

Untuk meminimalisir resiko dan sukses investasi, kenali kesalahan investasi yang sering terjadi berikut ini!

1. Tidak Membuat Rencana dan Estimasi Biaya Kedepan

Berkecimpung dalam perputaran uang dalam sistem ekonomi, resikonya hanya satu, kamu akan menjadi ahli rencana yang hebat karena setiap langkah berarti rencana, rencana dan rencana.

Memang tindakan menjadi hal yang paling utama, karena tindakan berperan sebagai motor realisasi rencana supaya tidak jadi wacana saja. Tapi ketahuilah, menyusun rencana dengan matang itu sangat penting.

Ingat, bahwa Anda akan berinvestasi, menanam modal yang baik untuk kesejahteraan masa depan. Maka buatlah rencana investasi seperti apa investasi yang diinginkan.

Berapa dana yang dibutuhkan untuk memperoleh investasi tersebut. Dimana Anda akan menanamnya. Jangan lupa pikirkan estimasi nilai dan harga investasi tersebut di masa depan.

Tidak salah untuk membuat prediksi, justru hal ini menimbulkan sifat hati-hati agar sukses investasi. Apakah investasi Anda sudah prospektif? Jika belum pertimbangkan lagi.

2. Berinvestasi pada Waktu yang Salah

Berinvestasi dan membeli barang memiliki garis prinsip yang sama, jangan terpaku pada tren. Ketika Anda berinvestasi atas sesuatu yang sedang populer, ketahuilah bahwa masa itu adalah masa yang salah karena bisa saja penjual menaruh harga yang sangat tinggi pada Anda.

Ingat bahwa semakin tinggi permintaan, tentu ada kemungkinan harga barang juga semakin tinggi.

Sebisa mungkin lirik apa yang tidak terlihat. Berinvestasilah di sana. Jika apa yang Anda investasikan menjadi populer sewaktu-waktu, maka Anda dapat berdiri sebagai pemenang.

3. Menginvestasikan benda yang salah

Kenali benda yang cocok untuk Anda investasikan agar sukses investasi. Kenyataan di lapangan, banyak orang yang mengeluarkan "stupid cost" untuk menguji investasi mana yang cocok.

Anda bisa meminimalisirnya dengan merancang baik-baik barang apa yang akan diinvestasikan? Jangan cepat-cepat memutuskan. Pertimbangkan baik-baik, lalu pergilah ke toko atau institusi yang memfasilitasi investasi tersebut.

4. Mengabaikan Kualitas, yang Penting Kuantitas! 

Pernah dengar "Kalah membeli, menang memakai?" Ini adalah prinsip jual-beli yang harus dipegang. Kadangkala orang takut mengambil investasi yang berkualitas karena harganya yang tinggi.

Namun, ibarat membeli kacamata, jika Anda orang yang aktif, jangan sekali-kali beli kacamata plastik. Investasikan untuk membeli "kacamata gagang besi" yang awet dan tahan lama.

Jika tidak, resikonya Anda akan membeli lagi, membeli lagi, saat kualitas barang investasi Anda jatuh dan rusak. Sukses investasi ditentukan oleh kualitas, bukan kuantitas. Terlalu banyak focus/barang, justru membuat sulit mengontrol kekayaan Anda.

5. Tidak Menyiapkan Mental

Berinvestasi bisa menjadi perang maupun permainan. Siapkan mental Anda untuk gagal. Berusahalah tetap tenang dan berpikir jernih. Jangan egois, terutama pada calon partner investasi Anda.

Hargai usaha mereka untuk membantu mendapatkan investasi yang Anda inginkan. Anda akan memakai jasa mereka, buat mereka senang kepada Anda.

Demikian lima kesalahan umum saat investasi. Introspeksi diri agar Anda sukses investasi. Selamat bekerja!