Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Risiko Gagal Bayar Pinjaman Online

Risiko Gagal Bayar Pinjaman Online


Hallo Tangerang - Adanya kemajuan zaman dan teknologi membuat perkembangan pinjaman online semakin cepat. Sayangnya kemudahan mendapatkan pinjaman secara online sering kali disalahgunakan oleh beberapa orang. Sehingga mereka lupa bahwa jika mendapatkan pinjaman yang mudah seharusnya diimbangi dengan pembayaran angsuran tepat waktu.


Akibatnya beberapa orang sering menggunakan jasa pinjaman secara online untuk memenuhi kebutuhannya, seperti membayar belanja, tagihan listrik, air, dan lain-lain. Itulah sebabnya banyak orang menjadi ketergantungan dengan layanan ini. Karena tanpa harus mengantre di bank, semua orang bisa mendapatkan pinjaman online dari genggaman HP.


Cukup isi semua data yang dibutuhkan serta nominal pinjamannya, maka uang tersebut langsung ditransfer ke rekening peminjam. Maka dari itu, setiap orang yang mengajukan pinjaman secara online harus bijak saat menggunakannya. Karena ada banyak dampak buruk yang akan terjadi bila tidak membayar tagihannya sampai lunas.


Akibat Tidak Segera Melunasi Pinjaman Online


Bila saat ini Anda sedang memiliki tagihan dan belum dilunasi, sebaiknya waspadalah! Karena sudah pasti ada banyak hal buruk yang akan menimpa Anda bila utang tersebut tidak segera dilunasi. Di bawah ini adalah beberapa hal yang akan terjadi bila tidak segera melunasi pinjaman, antara lain:

  1. Sudah pasti akibat yang akan terjadi adalah kegiatan sehari-hari menjadi terganggu. Anda harus ingat bahwa tidak ada satupun perusahaan fintech yang mau rugi begitu saja saat nasabahnya gagal membayar pinjaman. Maka dari itu, pihak desk collection fintech pasti akan menghubungi Anda terus menerus lewat telepon.
  2. Kerugian lainnya bila utang pinjaman online tidak segera dibayar adalah bunga dan dendanya akan tetap berjalan. Sehingga jumlah uang yang harus dibayar semakin banyak karena hal ini berdasarkan peraturan dari OJK. Di mana akan ada denda 0,8% per hari bila kreditur tidak segera membayar tagihannya.
  3. Hal lain yang akan terjadi saat Anda tidak melunasi pinjaman adalah pihak fintech pasti melaporkan hal ini kepada OJK. Meskipun Anda mungkin merasa tenang karena tidak ada seseorang yang menagih utang, namun tetap saja ini bisa menyebabkan bencana. Salah satunya akan kesulitan mengajukan pinjaman lagi.
  4. Saat utang pinjaman online menunggak, otomatis riwayat kredit Anda menjadi buruk dalam catatan OJK. Karena kredit Anda dianggap bermasalah. Sehingga proses BI checking akan memberikan nilai kredit yang jelek terhadap Anda. Sehingga di manapun Anda mengajukan pinjaman pasti ditolak mentah-mentah.
  5. Akibat bila tidak segera melunasi utang dari pinjol adalah bisa saja akan menyulitkan diri Anda sendiri ke depannya. Karena tentunya Anda menjadi tidak nyaman ketika ke mana-mana menerima telepon dan HP Anda selalu bordering serta muncul notifikasi tagihan di mana-mana.

Tips Mencari Jalan Keluar dari Jeratan Pinjol


Melarikan diri karena pinjaman online yang tidak kunjung lunas bukanlah solusi terbaik untuk menyelesaikan masalah Anda. Karena ternyata masih ada cara lain supaya bisa keluar dari pinjaman yang terus menumpuk setiap hari. Di bawah ini adalah tips menyelesaikan masalah utang supaya tidak semakin menumpuk:

  1. Sebelum memutuskan untuk mengajukan pinjaman, Anda harus berpikir bahwa setiap bulan wajib membayar angsurannya tepat waktu sampai lunas. Maka dari itu jadikan tagihan utang sebagai bagian daftar bulanan prioritas sampai tagihannya lunas. Sehingga hal ini bisa menghindari terjadinya lupa bayar saat mengajukan pinjaman online.
  2. Karena Anda masih memiliki tagihan, artinya segala keinginan yang tidak penting seperti berbelanja baju, sepatu, dan tas harus dihindari. Anda harus belajar hidup hemat karena masih memiliki tanggung jawab untuk melunasi pinjaman tersebut. Caranya kurangi pengeluaran yang tidak penting secara berlebihan dan utamakan membayar tagihan pinjaman online.
  3. Bila gaji Anda selama ini masih dianggap kurang untuk memenuhi kebutuhan dan membayar angsurannya, solusinya adalah tambah penghasilan dengan cara mencari pekerjaan sampingan. Anda bisa memulainya dari nol, misalnya menjadi penulis lepas, berjualan online, dan lainnya. Supaya mudah, cari pekerjaan yang sesuai kemampuan agar tidak terbebani.
  4. Saat terlilit oleh pinjaman online, solusi terakhir adalah jangan pernah memendam masalah ini sendirian. Tidak ada salahnya Anda menceritakan hal ini kepada keluarga terdekat untuk mendapatkan solusinya. Karena kemungkinan besar akan ada pihak keluarga yang mau membantu Anda supaya beban utang menjadi ringan.

Pentingnya Menghindari Kebiasaan Gali Tutup Lubang


Sayangnya sampai saat ini banyak nasabah pinjaman online masih melakukan kebiasaan salah yang sama, yaitu tutup gali lubang tanpa henti. Padahal melunasi utang dengan cara seperti ini justru tidak akan membuat permasalahannya cepat selesai. Namun hal ini justru membuatnya terlilit oleh utang yang sama.

Karena mereka tidak pernah menyadari bila membayar utang dari pinjaman baru itu sebenarnya bisa menjadi bumerang untuk diri sendiri. Sehingga meskipun utang lama lunas, namun masih saja ada tagihan yang terus datang karena uang pelunasannya tersebut didapatkan dari hasil pinjaman online baru.

Maka dari itu, Anda harus menjadi nasabah yang cerdas dan bijak dalam mengelola keuangan supaya utangnya cepat lunas.  Karena saat tagihan pinjaman tidak dibayar tepat waktu, Anda harus menghadapi bunga dan denda yang terus berjalan. Itu berarti bukannya lunas, namun utang semakin membengkak.

Belum lagi Anda masih dihadapi dengan pihak pemberi pinjaman online karena akan terus meneror dan mengingatkan supaya segera membayar utang. Kondisi yang seperti ini tentunya bisa membuat Anda menjadi stres berat karena tidak merasa nyaman setiap hari.

Beberapa akibat yang sering terjadi saat seseorang melakukan gali tutup lubang adalah emosinya menjadi tidak terkontrol karena stres berat. Bahkan lebih buruknya lagi adalah banyak beredar kabar tentang nasabah yang stres karena jeratan pinjaman online menumpuk hingga berakhir dengan cara yang salah.

Post a Comment for "Risiko Gagal Bayar Pinjaman Online"